• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • TENTANG KAMI
  • SYARAT LAYANAN
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • Sitemap
  • HUBUNGI KAMI
Agritani

Agritani

Media Informasi Agribisnis

  • Agribisnis
    • Agroindustri
  • Agrikultur
    • Budidaya Tanaman
    • Greenhouse
    • Budidaya Perikanan
    • Hama dan Penyakit
  • Kisah Sukses Petani
  • Kesehatan
Home / Agrikultur / Budidaya Tanaman / Cara Budidaya Vanili Menggunakan Mulsa untuk Hasil Optimal

Cara Budidaya Vanili Menggunakan Mulsa untuk Hasil Optimal

by Leave a Comment

Pemeliharaan pada tanaman vanili meliputi penyulaman, penyiangan, pengikatan dan pengaturan sulur, pemangkasan pohon pelindung dan sulur vanili, pemupukan, pemberian mulsa dan penyerbukan.

Berikut cara budidaya vanili menggunakan mulsa :

Penyulaman

Agar pertumbuhan tanaman dapat seragam dan populasi tidak berkurang, perlu dilakukan penyulaman pada awal pertumbuhan. Pada saat tanaman berumur 2-3 minggu perlu dilakukan pengecekan, jika ada benih vanili yang mati atau tumbuh tidak normal maka segera dilakukan penyulaman dengan tanaman baru yang telah dipersiapkan.

Penyiangan

Penyiangan pada tahun pertama merupakan proses yang sangat penting dalam pemeliharaan tanaman vanili. Adanya gulma yang tumbuh di sekitar tanaman vanili maka terjadi persaingan dalam pengambilan hara tanah sehingga dapat menurunkan produksi, sehingga perlu dilakukan penyiangan. Penyiangan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu akar tanaman. Sebaiknya penyiangan dilakukan dengan cara mencabut bila masih memungkinkan, namun bila sudah terlalu banyak dapat dilakukan dengan menggunakan kored.

Pengikatan dan Pengaturan Sulur

Agar tanaman vanili tumbuh dengan ideal, perlu dilakukan pengaturan sulur. Sulur yang lepas dari batang panjatan vanili, perlu diikatkan kembali ke batang panjatan. Demikian pula sulur yang telah mencapai ketinggian 1,5 meter perlu diputar kembali ke bawah sehingga ketinggian tanaman vanili maksimum hanya mencapai 1.5 meter.

Pemangkasan Pohon Pelindung dan Sulur Vanili

Pemangkasan (pruning) bertujuan untuk meningkatkan intensitas cahaya yang dibutuhkan oleh vanili dalam mendorong proses pembungaan. Pemangkasan pohon panjat dapat meningkatkan kemampuan berbunga dan jumlah tandan per pohon dengan kualitas buah yang tinggi. Pemangkasan pohon pelindung diperlukan bila intensitas cahaya yang jatuh ke tanaman vanili di bawah 30 % atau terlalu teduh.

Pemangkasan sulur juga diperlukan untuk mengatur pertumbuhan vegetatif sehingga mendorong pembungaan. Pemangkasan sulur dapat dilakukan bersamaan, ketika sulur dirundukkan setelah dapat memanjat lebih dari batas ketinggian yaitu 1,5 meter. Sulur yang sudah mencapai panjang lebih dari 1 m sampai 1,5 m, dilepas akarnya dari pohon panjat. Kemudiaan dirundukkan dan pucuknya dipotong. Pemotongan pucuk dimaksudkan agar tanaman vanili bercabang (keluar tunas baru) dan sekaligus upaya mendorong pembungaan. Sulur yang sudah tua, kering, dan terserang hama dan penyakit dipotong dengan menggunakan pisau atau cutter yang dilakukan sebelum musim berbunga, yaitu pada umur tanaman 3-4 bulan.

Pemupukan

Pemupukan merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Untuk tanaman berumur kurang dari 2 tahun, pupuk yang diberikan adalah 20-40 g urea, 35-70 g TSP dan 40-80 g KCl per tahun. Pemberian pupuk dengan cara disebar merata di daerah perakaran vanili, kemudian ditutup dengan tanah.

Pemupukan pada tanaman vanili dewasa adalah 10 kg pupuk kandang/ pohon/tahun. Pupuk kandang berasal dari kotoran sapi yang sudah masak dalam keadaan kering angin, diberikan di sekitar batang tanaman pada awal musim hujan.

Pemberian Mulsa

Mulsa adalah material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit. Pemulsaan dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, sehingga juga mampu meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman dan sekaligus mempertahankan keberadaan air dalam tanah. Mulsa dapat berupa sabut kelapa dan atau hasil pangkasan pohon panjat. Pemberian mulsa sabut kelapa pada lahan kering dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman vanili. Pemberian mulsa diperlukan pada saat musim kemarau.

Penyerbukan

Tanaman vanili tidak bisa menyerbuk sendiri, sehingga harus dibantu untuk dapat melakukan penyerbukan. Waktu penyerbukan berpengaruh terhadap keberhasilan bunga menjadi buah. Penyerbukan yang dapat menghasilkan persentase pembuahan tertinggi yaitu pada pukul 09.00 WIB. Penyerbukan pada pukul 18.00 WIB tidak menghasilkan buah karena bunga tidak resesif

Filed Under: Budidaya Tanaman

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

FAVORIT

keriting daun cabai

Keriting Daun Cabe : Penyebab dan Cara Mengatasinya

By 24 Comments

pepaya california

7 Langkah Budidaya Pepaya California

By 8 Comments

petani sukses

Kisah Petani Sukses : Bambang Sumadji dengan Omset Rp 50 Miliar

By 5 Comments

strategi pemasaran agribisnis

14 Strategi Pemasaran Agribisnis Pertanian

By 4 Comments

drip irigasi greenhouse

Instalasi Drip Irigasi Sederhana pada Sistem Greenhouse

By 4 Comments

ladybug bermanfaat bagi tanaman cabe

Daun Cabe Keriting, Apa Obatnya?

By 3 Comments

petani lengkuas sukses

Cerita Sukses Petani Lengkuas yang Layak Dijadikan Inspirasi

By 3 Comments

TERBARU

media tanam

Cara Membuat Media Tanam yang Subur

By Leave a Comment

budidaya kedelai

Cara Budidaya Kedelai Di Lahan Bekas Sawah

By Leave a Comment

manfaat tembakau

Manfaat Tembakau Selain Untuk Rokok yang Belum Diketahui Kebanyakan Orang

By Leave a Comment

POC Kotoran Sapi

Langkah-Langkah Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Kotoran Sapi

By Leave a Comment

Cara Budidaya Vanili Menggunakan Mulsa untuk Hasil Optimal

By Leave a Comment

biji ketumbar

Manfaat Biji Ketumbar Bagi Kesehatan

By Leave a Comment

samaph organik

Cara Mengolah Sampah Organik Keluarga Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)

By Leave a Comment

Footer

Tags

budidaya buah melon budidaya cabai merah budidaya cabe keriting budidaya cabe rawit budidaya tanaman kentang burung walet cara menanam cabe cara menanam kentang cara mengatasi penyakit patek pada cabe kutu daun kutu kebul lengkuas manfaat jahe merah manfaat sabut kelapa menanam cabe merah metode SRI ornamental plant pakan ternak panen cabai peluang bisnis ikan nila pemasaran pemupukan semangka pepaya pepaya california pertanian pertanian cabai petani sukses pupuk pupuk cabai puyuh petelur sabut kelapa sarang burung walet sawi hijau sistem SRI tanaman herbal tanaman hias tanaman keluarga tanaman obat tanaman obat tradisional tanaman pisang tanaman semangka tanaman tomat teknik budidaya tanaman sawi ternak belut tips sukses

KOMENTAR

  • Sami ramayanti on 14 Strategi Pemasaran Agribisnis Pertanian
  • Ai on Keriting Daun Cabe : Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • dewa nanda on Budidaya Belut Sawah : Tips Sederhana dengan Menggunakan Drum
  • yudho three on Keriting Daun Cabe : Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Sugeng on Daun Cabe Keriting, Apa Obatnya?

ARSIP

Copyright 2022 Agritani.id